go green

Jumat, 01 November 2013

Industri Kertas

INDUSTRI KERTAS
A.      PENGERTIAN
Kertas adalah bahan yang tipis dan rata, yang dihasilkan dengan kompresi serat yang berasal dari pulp. Serat yang digunakan biasanya adalah alami, dan mengandung selulosa dan hemiselulosa.
Kertas dikenal sebagai media utama untuk menulis, mencetak serta melukis dan banyak kegunaan lain yang dapat dilakukan dengan kertas misalnya kertas pembersih (tissue) yang digunakan untuk hidangan, kebersihan ataupun toilet.
Adanya kertas merupakan revolusi baru dalam dunia tulis menulis yang menyumbangkan arti besar dalam peradaban dunia. Sebelum ditemukan kertas, bangsa-bangsa dahulu menggunakan tablet dari tanah lempung yang dibakar. Hal ini bisa dijumpai dari peradaban bangsa Sumeria, Prasasti dari batu, kayu, bambu, kulit atau tulang binatang, sutra, bahkan daun lontar yang dirangkai seperti dijumpai pada naskah naskah Nusantara beberapa abad lampau.Jenis-jenis kertas : kertas bungkus (untuk semen),kertas lilin,kertas tisu (sigaret, karbon, tisu muka),kertas cetak (untukbuku cetak),kertas tulis (HVS),kertas koran,dan kertas karton.ertas karton
Industri pulp dan kertas mengubah bahan baku serat menjadi pulp, kertas dan     kardus.Urutan proses pembuatannya adalah persiapan bahan baku, pembuatan pulp (secarakimia, semi‐kimia, mekanik atau limbah kertas), pemutihan, pengambilan kembali bahan kimia, pengeringan pulp dan pembuatan kertas.

B.      BAHAN BAKU
Ø  Selulosa (terdapat dalam tumbuhan berupa serat)
Ø  Jenis-jenis selulosa :
1. α-selulosa →untuk pembuatan kertas
2. β-selulosadisebut dengan hemi selulosa
3. γ-selulosa         →menjadi pengotor
Ø  Sifat Selulosa
Sifat penting pada selulosa yang penting untuk pembuatan kertas :
1. gugus aktif alkohol (dapat mengalami oksidasi)
2. derajat polimerisasi (serat menjadi panjang)
Makin panjang serat, kertas makin kuat dan tahan terhadap degradasi (panas, kimia dan biologi)

C.      PROSES PEMBUATAN KERTAS
1.      Pembuatan pulp (pulping)
Pulping adalah proses pemisahan serat selulosa dari bahan pencampur (lignin & pentosan), pelepasan bentuk bulk menjadi serat atau kumpulan seratkumpulan serat.Lignin harus dihilangkan karena dapat membuat kertas mengalami degradasikertas degradasi.
Proses pembuatan pulp ada 3 jenis :
1.      cara mekanis (groundwood)
·         pemisahan serat secara mekanis
·         kekuatan dan derajat putih kertas tidak diutamakan
·         cocok untuk kertas koran, tisu
·         konversi 95 %

2.      cara kimia
·         pemisahan selulosa dengan bahan kimia
·         bahan pemisah :
= basa (proses soda & proses kraft)
= asam (proses sulfit, proses magnetik, proses netral sulfit)
·         dasar pemilihan proses :
1. bahan baku yang digunakan
2. sifat pulp
·         kekuatan dan derajat putih kertas diutamakan
·         cocok untuk kertas tulis (HVS)
·         konversi 65-85 %
3.      cara semi kimia
·         proses campuran antara kimia-pelunakan dengan larutan sulfit ,sulfat atau soda & mekanis untuk pemisahan serat
·         jenis proses : proses soda dingin dan proses chemi groundwood
·         konversi : 85 ––95 %
2.      Pembuatan Kertas Basah
3.      Pengeringan dalam mesin Fourdrinier
4.      Pembuatan kertas kering

Skema diagram prosesnya terlihat pada gambar 1, dibawah ini. Proses yang
membutuhkan energi paling tinggi adalah proses pembuatan pulp dan proses
pengeringan kertas.




Tahapan utama dan proses sederhana dalam pembuatan pulp dan kertas adalah
sebagai berikut :
v  Pembuatan pulp pada Pulper: Dalam tanki pencampur, pulp dicampur dengan air
menjadi slurry. Slurry kemudian dibersihkan lebih lanjut dan dikirimkan ke mesin
kertas. Bahan baku dimasukkan kedalam PULPER untuk defiberization dan
mempercepat beating serta fibrillation dikarenakan pemekaran serat.
v  Cleaner: Proses pemutihan untuk tipe pulp Kraft dilakukan dalam beberapa menara
dimana pulp dicampur dengan berbagai bahan kimia, kemudian bahan kimia diambil
kembali dan pulp dicuci.
v  Pemurnian: Pulp dilewatkan plat yang berputar pada alat pemurnian bentuk disk. Padaproses mekanis ini terjadi penguraian serat pada dinding selnya, sehingga serat menjadilebih lentur. Tingkat pemurnian pada proses ini mempengaruhi kualitas kertas yang
dihasilkan.
v  Pembentukan: Selanjutnya, proses dilanjutkan dengan proses sizing dan pewarnaan
untuk menghasilkan spesifikasi kertas yang diinginkan. Sizing dilakukan untuk
meningkatkan kehalusan permukaan kertas; pada saat pewarnaan ditambahkan
pigmen, pewarna dan bahan pengisi. Proses dilanjutkan dengan pembentukan
lembaran kertas yang dimulai pada headbox, dimana serat basah ditebarkan pada
saringan berjalan.
v  Pengepresan: Lembaran kertas kering dihasilkan dengan cara mengepres lembaran
diantara silinder pada calendar stack.
v  Pengeringan: Sebagian besar air yang terkandung didalam lembaran kertas dikeringkan
dengan melewatkan lembaran pada silinder yang berpemanas uap air.
v  Calender Stack: Tahap akhir dari proses pembuatan kertas dilakukan pada calendar
Stack, yang terdiri dari beberapa pasangan silinder dengan jarak tertentu untuk
mengontol ketebalan dan kehalusan hasil akhir kertas.
v  Pope Reel: Bagian ini merupakan tahap akhir dari proses pembuatan kertas yaitu
pemotongan kertas dari gulungannya. Pada bagian ini, kertas yang digulung dalam
gulungan besar, dibelah pada ketebalan yang diinginkan, dipotong menjadi lembaran, dirapikan kemudian dikemas.

D.      PABRIK KERTAS DI INDONESIA
1.      PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Perawang Mill
2.      PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Serang Mill
3.      PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk – Tangerang Mill
4.      PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
5.      PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills

6.      PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar